Dalam dunia keperawatan, memahami ukuran dan prosedur pemasangan selang nasogastrik (NGT) adalah keterampilan yang esensial.
Selang NGT digunakan untuk berbagai tujuan medis, mulai dari pemberian nutrisi, pengosongan lambung, hingga administrasi obat-obatan. Artikel ini akan mengulas secara lengkap ukuran selang NGT yang umum digunakan serta langkah-langkah dan aturan pemasangannya.
Ukuran Selang NGT
Selang NGT tersedia dalam berbagai ukuran, yang diukur menggunakan skala French (Fr). Berikut adalah beberapa ukuran yang sering digunakan:
6-8 Fr: Digunakan untuk neonatus dan bayi prematur.
10-12 Fr: Cocok untuk anak-anak.
14-16 Fr: Paling umum digunakan pada pasien dewasa.
18 Fr atau lebih besar: Biasanya digunakan untuk prosedur pengosongan lambung atau lavage.
Pemilihan ukuran selang NGT tergantung pada:
Usia pasien: Neonatus hingga lansia memiliki kebutuhan yang berbeda.
Tujuan klinis: Misalnya, pemberian nutrisi atau pengosongan lambung.
Kondisi medis pasien: Seperti trauma atau obstruksi pada saluran pencernaan atas.
Aturan dan Prosedur Pemasangan Selang NGT
Pemasangan selang NGT memerlukan perhatian khusus untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pasien. Berikut adalah langkah-langkah yang direkomendasikan:
1. Persiapan Alat dan Pasien
Alat yang dibutuhkan:
Selang NGT dengan ukuran yang sesuai.
Pelumas larut air.
Sarung tangan steril.
Spuit 50 mL untuk aspirasi.
Stetoskop.
Plester atau alat fiksasi khusus.
Gelas air (jika pasien sadar dan dapat menelan).
Persiapan pasien:
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan untuk mengurangi kecemasan pasien.
Pastikan pasien dalam posisi duduk tegak atau semi-fowler.
Periksa lubang hidung untuk memastikan tidak ada hambatan.
2. Prosedur Pemasangan
Pengukuran panjang selang:
Ukur dari ujung hidung pasien ke daun telinga, lalu ke tulang dada (xifoid).
Tandai panjang ini pada selang dengan plester.
Lubrikasi selang:
Oleskan pelumas larut air pada ujung selang untuk memudahkan pemasangan.
Pemasangan selang:
Masukkan selang perlahan melalui lubang hidung dengan sedikit memiringkan kepala pasien ke depan.
Minta pasien menelan (jika sadar) untuk memudahkan masuknya selang ke esofagus.
Verifikasi posisi:
Aspirasi cairan lambung menggunakan spuit dan periksa pH-nya (≤4).
Gunakan stetoskop untuk mendengar suara udara setelah menyuntikkan 10-20 mL udara ke selang.
Fiksasi selang:
Tempelkan plester atau alat fiksasi khusus untuk memastikan selang tetap pada posisinya.
3. Tindakan Pasca-Pemasangan
Pastikan pasien merasa nyaman dan bebas dari gangguan pernapasan.
Dokumentasikan prosedur secara lengkap, termasuk ukuran selang, respon pasien, dan verifikasi posisi.
Potensi Komplikasi dan Pencegahannya
Pemasangan selang NGT memiliki risiko komplikasi seperti:
Iritasi mukosa hidung: Gunakan pelumas dan ganti sisi hidung jika diperlukan.
Kesalahan pemasangan ke saluran napas: Selalu verifikasi posisi selang.
Infeksi: Gunakan teknik steril selama prosedur.
Layanan Homecare Pasang NGT di Pontianak
Bagi masyarakat Pontianak yang membutuhkan layanan pemasangan NGT di rumah, Perawatborneo hadir untuk memberikan solusi. Dengan tim perawat profesional yang bekerja sama dengan dokter umum berpengalaman, Perawatborneo menjamin pelayanan yang aman, nyaman, dan sesuai standar medis. Hubungi Perawatborneo sekarang untuk mendapatkan layanan terbaik bagi keluarga Anda.
Kesimpulan
Memahami ukuran selang NGT dan prosedur pemasangannya adalah hal penting bagi setiap perawat. Selain meningkatkan keselamatan pasien, kepatuhan terhadap prosedur ini juga mencegah terjadinya komplikasi yang tidak diinginkan. Dengan layanan seperti Perawatborneo, masyarakat Pontianak kini memiliki akses mudah ke perawatan medis profesional di rumah.