Q: Bagaimana ya cara merawat luka yang bagus untuk luka diabetes selama travelling ?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, di sini saya mau memberikan disclaimer terlebih dahulu ya. Perawatan luka yang bisa dilakukan oleh masyarakat awam hanya untuk luka diabetes grade ringan atau hanya sebatas superfisial. Untuk contoh luka yang boleh dilakukan misalnya seperti gambar luka di bawah ini:
 |
| Luka Neuropati yang sudah Ditipiskan Terlebih dahulu, tidak ada nanah dan pasien tidak merasakan demam |
Luka lainnya berupa luka non infeksi yang sudah memasuki fase pengulitan atau epitelialisasi. Jika luka Anda tidak termasuk ke dalam jenis luka yang aman dilakukan perawatan mandiri, Anda perlu menghubungi tenaga kesehatan yang ahli di bidang perawatan luka.
Persiapan alat dan bahan
Alat
Untuk alat perawatan mandiri, masyarakat tidak butuh mempersiapkan pinset atau nearbeaken. Namun, cukup siapkan saja baskom atau wadah untuk menampung air cucian.
Bahan
Bahan yang perlu disiapkan untuk perawatan luka mandiri yaitu sebagai berikut:
- Kassa steril
- Alkohol atau Handsanitizer
- Air antiseptik untuk membersihkan luka
- Obat luka atau salep
- Tissue
Tahap Pelaksanaan
Konsep dari perawatan luka diabetes untuk skala ringan adalah pastikan semua prosedur bisa dilakukan dengan proses yang bersih atau steril. Berikut tahapannya:
- Cuci tangan dahulu menggunakan air bersih dan sabun atau jika ingin praktis gunakan handsanitizer atau alkohol.
- Bersihkan luka dengan cairan antiseptik (Nacl 0,9% dan betadine lebih direkomendasikan ).
- Keringkan dengan kassa steril.
- Berikan salep untuk luka (konsultasikan dengan ahli luka atau kulit untuk jenis salep yang dapat digunakan).
- Tutup dengan kassa steril dan plester.
Mungkin ada yang bertanya apakah luka diabetes boleh dibiarkan terbuka. Jawabannya jika belum ada kulit sempurna yang menutupi luka, sebaiknya tutup dengan kassa steril untuk menghindari risiko infeksi.
