Ilustrasi | pixabay.com |
Definisi
Oksigenisasi merupakan terapi yang diberikan kepada pasien dengan memberikan oksigen yang tersimpan dalam tabung melalui alat bantu penyaluran.
Tujuan
- Membantu pasien bernapas dengan lega
- Memberikan rasa rileks kepada pasien.
- Membantu memenuhi kebutuhan saturasi oksigen agar > 80%
Persiapan Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk memberikan terapi oksigen adalah sebagai berikut :
Alat
- Tabung gas oksigen yang terisi (angka pada meteran di regulator tidak menunjukkan 0 Liter)
- Flowmeter
- Tabung humidifier
- Selang oksigen berupa nasa canula / Non Rebreathing Mask (NRM) / Rebreathing Mask (RM)
- Lightpen
- Kom steril
- Pulse oksimeter
Bahan
- Air matang / NaCl / Aquades steril
- Kassa steril
- Handscun bersih
Langkah Tindakan
- Ketika pasien datang ke ruang perawatan / UGD, lakukan cuci tangan dahulu 6 langkah.
- Gunakan handscun bersih
- Posisikan pasien pada posisi semi fowler untuk membantu pasien bernapas dengan nyaman
- Lakukan pengkajian data objektif (DO) dengan melihat kondisi umum pasien serta kesadaran (compos mentis / koma / soforo koma / somnolent), mukosa bibir sianosis / tidak (jika sianosis, kaji saturasi oksigen menggunakan alat pulse oksimeter), retraksi otot pernapasan dada dan nilai Respirasi Rate (normal : 18 - 24 x / menit), kaji kebersihan jalan napas area nasal (jika terdapat kotoran, bersihkan menggunakan air NacL dan kassa steril) .
- Lakukan pengkajian data subjektif (DS) dengan menanyakan keluhan sesak napas / tidak, nyeri pada dada atau tidak.
- Jika pasien sudah siap, pastikan data saturasi oksigen pasien normal (> 80 %). Jika saturasi < 80%, maka tidak dianjurkan menggunakan selang nasa canula tetapi menggunakan NRM (dosis : 8-15 L / menit).
- Pastikan tabung humidifier tidak kosong, jika kosong isi menggunakan air matang / aquadest steril / NaCl.
- Jika saturasi normal, siapkan selang nasa canula dengan konektor di bagian atas tabung humidifer.
- Buka kran regulator lalu buka flowmeter secara perlahan di angka 0,5 L.
- Pastikan udara mengalir pada selang dengan mengarahkan selang ke pergelangan tangan.
- Jika udara sudah pasti mengalir, tutup kembali flowmeter.
- Pasangkan selang nasa canula ke nasal cavity dan fiksasi.
- Setelah terpasang, buka flowmeter kembali (dosis oksigen disesuaikan dengan saran dokter atau kebutuhan pasien).
- Evaluasi kembali perasaan pasien dan nilai respirasi rate / saturasi oksigen.
- Dokumentasikan kegiatan pasien, lepas handscun dan cuci tangan
Referensi :
- National Heart, Lung, and Blood Institute. Diakses dari : https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/oxygen-therapy
- Nursing Times. Diakses dari : https://www.nursingtimes.net/clinical-archive/respiratory-clinical-archive/practical-procedures-oxygen-therapy-11-01-2016/
- The Royal Children's Hospital Melbourne. Diakses dari : https://www.rch.org.au/rchcpg/hospital_clinical_guideline_index/Oxygen_delivery/